Kamis, 02 Februari 2017

Tehnologi bank darah (tranfusi darah) yogyakarta, stikes jenderal A. Yani


Program Studi Bank darah (D-3) Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan pendidikan tinggi di bidang Teknologi Bank Darah. Dibukanya prodi  Teknologi Bank Darah diharapkan menghasilkan lulusan ahli madya Teknologi Bank Darah yang dapat menerapkan, mengembangkan serta memberikan pelayanan kesehatan khususnya bidang Teknologi Bank Darah yang bermanfaat bagi masyarakat.

Misi
§  Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang Teknologi Bank Darah yang berkualitas dan berteknologi unggul, yang dikelola secara profesional dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ketaqwaan serta menggunakan pola pikir global dan sistem manajemen berkualitas.
§  Mengadakan penelitian di bidang Teknologi Bank Darah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
§  Mengadakan pengabdian kepada masyarakat di bidang Teknologi Bank Darah yang memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat.
§  Menyelenggarakan program pengembangan sumberdaya manusia yang profesional dibidang Teknologi Bank Darah.
§  Melakukan kerja sama dengan Institusi di dalam dan luar negeri

Apa yang dipelajari bank darah
Teknologi Bank Darah mempelajari aspek-aspek terkait seluruh proses dimulai dari perekrutan donor, skrining darah, serologi, pengolahan, penyimpanan, sampai kepada pemindahan darah dari donor ke penerima darah.
Keahlian yang diperlukan dalam proses Teknologi Bank Darah meliputi mencari donor darah yang cocok sesuai kebutuhan dan persyaratan donor, penyadapan darah, pengujian untuk antigen golongan darah, kompatibilitas dan identifikasi antibody, menyelidiki kelainan seperti penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, anemia hemolitik, dan tanggapan negatif terhadap transfusi, mendukung dokter dalam terapi transfusi, termasuk pasien dengan koagulopati atau calon transplantasi organ alogenik, pengumpulan darah dan pengolahan, termasuk memilih donor, menganalisis darah, dan melakukan pre-transfusion sceeining virus dan mikroba lainnya, tes konfirmasi untuk memastikan keselamatan pasien, penyimpanan darah, dan pelaporan terkait dengan hasil Teknologi Bank Darah. Diperlukan keterampilan yang harus dipelajari untuk memiliki keahlian-keahlian sebagai tenaga ahli Teknologi Bank Darah.

Prospek Karir

Kebutuhan akan tenaga ahli Madya Teknologi Bank Darah timbul karena adanya perkembangan ilmu dan teknologi di bidang kesehatan serta meningkatnya kondisi sosial ekonomi masyarakat. Lulusan Teknologi Bank Darah dapat bekerja di Unit Transfusi Darah PMI Seluruh Indonesia (UTD PMI), Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS), Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Info lebih lengkap cek di http://www.stikesayaniyk.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar